Pages

Thursday, July 21, 2011

♥●•٠·˙ Kuputuskan Cintamu Kekasihku Karna DIA (Allah)˙·٠•●♥

oleh •٠·˙ Di Atas Sajadah Cinta ˙·٠• pada 16 Oktober 2010



❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤


Assalamu Alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh..


❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤


ba'da tahmid dan shalawat..

Syukur pada ALLAH  yang masih mengaruniakan nafas padamu dan padaku untuk segera memperbarui taubat..


❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤


Akhi, rasanya aku telah menemukan KEKASIH yang jauh lebih darimu. Yang Tak Pernah Mengantuk  dan Tak Pernah Tidur. Yang siap terus menerus Memperhatikan dan Mengurusku. Yang selalu bersedia berduaan di sepertiga terakhir malamku. Yang siap Memberi apapun yang ku pinta. Ia yang Bertahta , Berkuasa, dan Memiliki Segalanya...


 ❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤


Maaf Akhi, tapi menurutku kau bukan apa-apa di banding Dia. Kau sangat lemah, kecil, dan kerdil di hadapanNya. Ia berbuat apa saja sekehendakNya kepadamu. Dan Akhi, aku khawatir apa yang telah kita lakukan selama ini membuatNya cemburu. Aku takut hubungan kita selama ini membuatNya murka. Padahal Ia Maha Kuat, Maha Gagah, Maha Perkasa, Maha Keras SiksaNya...



❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤



Akhi, belum terlambat untuk bertaubat. Apa yang telah kita lakukan selama ini pasti akan ditanyakan olehNya. Ia bisa marah akhi. Marah tentang saling pandang yang pernah kita lakukan. Marah karena setitik sentuhan kulit kita yang belum halal itu, marah karena suatu ketika dengan terpaksa aku harus membonceng motormu, marah karena pernah ketetapanNya kuadukan padamu atau tentang lamunanku yang selalu membayangkan wajahmu. Ia bisa Marah. Tapi sekali lagi semua belum terlambat. Kalau kita memutuskan hubungan ini sekarang, semoga Ia mau Memaafkan dan Mengampuni. Akhi, Ia Maha Pengampun, Maha Pemberi Maaf, Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang dan Maha Bijaksana....


 ❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤



Akhi, jangan marah ya. Aku sudah memutuskan untuk menyerahkan cintaku padaNya, tidak pula selainNya. Tapi tak cuma aku, Akhi. Kau pun bisa menjadi kekasihNya, kekasih yang amat dicintai, dan dimuliakan. Caranya satu, kita harus jauhi semua larangan-laranganNya. Termasuk dalam soal hubungan kita ini. Insya Allah, Dia punya rencana yang indah untuk masa depan kita masing-masing. Kalau engkau selalu menjaga jaga diri dari hal-hal yang dibenciNya, kau pasti akan dipertemukan dengan seorang wanita shalihah. Ya, wanita shalihah yang pasti lebih baik dari diriku saat ini. Ia yang akan membantumu menjaga agamamu. agar hidupmu senantiasa dalam kerangka mencari ridha Allah dalam ikatan pernikahan yang suci. Inilah doaku untukmu. Sempga kau pun mendoakanku, Akhi...


❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤


Akhi, aku akan segera menghapus namamu dari memori masa lalu yang salah arah ini. Tapi, aku akan tetap menghormatimu sebagai saudara di jalan Allah. Ya, saudara di jalan Allah,Akhi. Itulah ikatan terbaik. Tak hanya antara kita berdua, tapi seluruh orang mukmin di dunia. Tak mustahil itulah yang akan mempertemukan kita dengan Rasulullah di telaganya, lalu beliaupun memberi minum kita dengan air yang lebih manis dari madu, lebih lembut dari susu, dan lebih sejuk dari krim beku....


 ❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤


Maaf, Akhi. Tak baik rasanya aku berlama-lama menulis surat ini. Aku takut ini merusak hati. Goresan pena terakhirku di surat ini adalah doa keselamatan dunia akhirat sekaligus TANDA AKHIR DARI HUBUNGAN HARAM KITA, insyaAllah.


Wassalamu Alaikum warahmatullahi wa barakaatuh....


❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤••❤❤••❤☀-☀ •.¸¸.•❤•.¸¸.•☀-☀ •❤


Sumber : Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan

No comments:

Post a Comment