Pages

Thursday, July 21, 2011

19 Juli 2011

19 Juli, 2011 Selasa            11.15 p.m.
Demo ekskul yg membanggakan... hiah!! *berteriak semangat! :D
            Tau ga Py?? Alhamdulillah, semua sukses. Karate, pmr, pramuka. Yah walaupun cacat dikit tapi bisa ditoleransi laah... 
            Py, rasanya hidupku belakangan ini gapernah jauh dari yg namanya cinta. Heah bosen banget ya, hmm ampun deh, namanya juga remaja..
Tapi harusnya aku gaboleh seperti itu. Aku punya pangeran. Apa jadinya nanti kalau ia tahu bahwa aku pernah menyukai seseorang selain ia?? Ia pasti cemburu, ALLAH juga pasti akan marah sama aku. Aku selalu ingin jadi kekasih Allah. Dan seorang kekasih mestilah menghargai perasaan masing2.
            Aku hanya ingin mencintai Allah yang satu.
Bismillah...
           
Kembali ke benang merah....
            Sejujurnya saat aku menggenggam tangan ikhwan itu... hatiku jujur resah. Aku takut akan ada rasa berlebih yang tidak seharusnya. Rasa yang bukan pada tempatnya.
            Sebenarnya kurasakan ini sejak seminggu yang lalu. Ya Allah, tatapan mata itu, saat pandangan kami bertemu, hatiku sungguh tidak tenang. Pikiranku terasa sakit. Aku ingin membunuh ini, membunuh rasa yang tak semestinya ini.
            Aku sungguh menyesali diriku. Diriku yang tidak becus menjaga diriku, menjaga perasaanku.
            Inilah kenapa aku selalu ingin menghindari kontak dengan ikhwan, bukan karna aku membencinya... hanya, aku takut. Ia, takut akan zina mata, takut zina hati, takut zina fisik, takut zina pikiran.
            Kenapa yang lain merasa tenang2 saja saat mereka bersentuhan dengan bukan mahrammnya.. sedangkan hatiku begitu ribut. Peringatan terus berngiang dalam kepalaku.
            Ya Allah... dan yang kutakutkan terjadi.
Ah, dasar dara payah banget!!! Gini aja gabisa jaga. Lemah ah!
*jadi sebel sama diri sendiri.

Pertanyaannya?? Bagaimana menghapuskan rasa ini?
Aku tak mungkin menyimpannya karna suatu saat itu adalah racunku...
Aku tak mungkin mengatakannya karna tentu saja tidak boleh..
Aku tak mungkin memperhatikannya karna itu sama saja aku berzina.. mata sekalipun..

            Lebih baik aku membiarkannya... tapi jangan memupuknya. Mungkinkah dia pangeranku?? Hmm... tak ada yang tahu. Berdoa boleh, tapi hendaknya aku tidak boleh berharap. Pernahkah kau dengar cerita bahwa ada seseorang yang terlalu berharap, dan akhirnya sakit setelah tahu bahwa yang sangat ia harapkan itu tidak ia dapatkan?
            Bukan berarti hidup tidak boleh berharap, tentu boleh, hanya jangan berlebihan. Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.
            Kalau memang ikhwan itu jodohku, pasti akan dipertemukan... 
Aku hanya menunggu, biar Allah yang mengatur pertemuan indah kami nanti,
Sekarang, aku siap2 dulu, supaya pangeran aku bersyukur akulah mahramnya... hehehe
            ”wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik”
Kalau aku mau lelaki yang baik, aku harus berbenah diri, agar aku mendapatkan lelaki yang baik. 
            Aku jadi kangen pangeran aku.
Hemm... aku tulis surat cinta buat dia dulu ya Py... nanti kita sambung lagi...
Bye bye Py... thanks a lot udah dengerin curhat aku.... muach! Aku mencintaimu Py...
Assalamualaikum... :D

No comments:

Post a Comment