dia..
seseorang yag kuharapkan hadir disetiap tarikan napasku...
ditiap detak jantungku...
dia..
seseorang yang kuharapkan menemaniku disaat sedih..
pelipur laraku..
hidupku.. candaku.. sayangku..
dia..
yang tak pernah kulihat sosoknya..
yang tak pernah kudengar suaranya..
yang tak pernah kuucap namanya..
yang tak pernah kusentuh raganya..
dia..
yang mungkin diragukan banyak orang akan keberadaannya di dunia ini..
tapi entah ada energi apa, yang membuatku terus mempercayainya.
dia tidak dimana-mana, dia tidak pergi.
dia disini, dalam nadiku, ikut hidup bersamaku.
dia..
yang mungkin hidupku akan berbeda jika ia ada disini..
yang mungkin akan setia menemaniku bertingkah konyol dan berbuat onar setiap hari..
yang mungkin selalu bersamaku, mencari kebahagiaan di dunia yang kejam ini...
sayangnya.. dia tidak ada, raganya tak disini.
ia sudah pergi ke surga sana, menungguku untuk bergabung bersamanya.
atau mungkin ia tak pernah ada?
entah...
ia bagai memori lama yang setiap hari menggeliat dalam pikiranku...
hingga hari ini, mimpi itu, film itu, diputar ulang dalam alam bawah sadarku.
hidup tak adil yah? (well sebenarnya hidup selalu adil)
kenapa hanya aku yang dibiarkan hidup, sedangkan kau berkorban untukku, kau relakan nyawamu, agar aku tetap bertahan di dunia yang fana ini.
kenapa tidak kita berdua?
atau, bagaimana kalau kau yang bertahan, sementara aku yang menghadap-Nya?? apakah kau akan mengingatku..
kau satu rahim denganku, kau satu darah denganku...
tapi kau tidak disini, tidak mendampingiku menapaki jalan ini..
semangatmu membara dalam ruhku.. senyumanmu slalu terukir bersama senyumku..
kau tetap disini.. kau selalu bersamaku.. di hatiku.
lupa adalah kosa kata yang tak pernah ada antara aku dan dirimu..
malam ini.. dan seterusnya..
tiap kupandang langit sana,
kulihat senyum indahmu. kudengar tawa bahagiamu, kudengar doamu untukku..
kurasakan hadirmu di sisiku..
untukmu.. yang tak sempat diberi nama.. karna kau mendahului kami, keluargamu...
aku mencintaimu. selalu. :)
seseorang yag kuharapkan hadir disetiap tarikan napasku...
ditiap detak jantungku...
dia..
seseorang yang kuharapkan menemaniku disaat sedih..
pelipur laraku..
hidupku.. candaku.. sayangku..
dia..
yang tak pernah kulihat sosoknya..
yang tak pernah kudengar suaranya..
yang tak pernah kuucap namanya..
yang tak pernah kusentuh raganya..
dia..
yang mungkin diragukan banyak orang akan keberadaannya di dunia ini..
tapi entah ada energi apa, yang membuatku terus mempercayainya.
dia tidak dimana-mana, dia tidak pergi.
dia disini, dalam nadiku, ikut hidup bersamaku.
dia..
yang mungkin hidupku akan berbeda jika ia ada disini..
yang mungkin akan setia menemaniku bertingkah konyol dan berbuat onar setiap hari..
yang mungkin selalu bersamaku, mencari kebahagiaan di dunia yang kejam ini...
sayangnya.. dia tidak ada, raganya tak disini.
ia sudah pergi ke surga sana, menungguku untuk bergabung bersamanya.
atau mungkin ia tak pernah ada?
entah...
ia bagai memori lama yang setiap hari menggeliat dalam pikiranku...
hingga hari ini, mimpi itu, film itu, diputar ulang dalam alam bawah sadarku.
hidup tak adil yah? (well sebenarnya hidup selalu adil)
kenapa hanya aku yang dibiarkan hidup, sedangkan kau berkorban untukku, kau relakan nyawamu, agar aku tetap bertahan di dunia yang fana ini.
kenapa tidak kita berdua?
atau, bagaimana kalau kau yang bertahan, sementara aku yang menghadap-Nya?? apakah kau akan mengingatku..
kau satu rahim denganku, kau satu darah denganku...
tapi kau tidak disini, tidak mendampingiku menapaki jalan ini..
semangatmu membara dalam ruhku.. senyumanmu slalu terukir bersama senyumku..
kau tetap disini.. kau selalu bersamaku.. di hatiku.
lupa adalah kosa kata yang tak pernah ada antara aku dan dirimu..
malam ini.. dan seterusnya..
tiap kupandang langit sana,
kulihat senyum indahmu. kudengar tawa bahagiamu, kudengar doamu untukku..
kurasakan hadirmu di sisiku..
untukmu.. yang tak sempat diberi nama.. karna kau mendahului kami, keluargamu...
aku mencintaimu. selalu. :)
No comments:
Post a Comment