Pages

Thursday, July 21, 2011

20 Juli 2011

20 juli, 2011 Rabu               05.44 p.m.
Py.............. curhat. Hehehe
Hm... hari ini masih MOPD. Hari ketiga. Besok terakhir.
            SIALNYA! Hari ini aku mencuri-curi pandang kearahnya. Argh.......
Ya Tuhan.. aku sungguh menyesal...
Pantaskah aku menyebut namaMU?? Sedangkan aku begitu munafik... :(
            Aku masih zina mata.... ya Tuhan... aku sungguh malu.... :’(
            Hati ini semakin sesak jika melihatnya... pandanganku entah kenapa tak pernah lepas dari hadapannya... dan aku sungguh resah. Kenapa aku seperti ini? Aku gamau, dia sahabat aku, aku gamau, dia keluarga aku, aku gamau, dia saudara aku, aku gamau... pokoknya aku gamau!
            Rasa ini sungguh menyiksa... kenapa seperti ini? Ya Allah... aku merasa begitu lemah...
            Baiklah. Aku memang tidak boleh menyangkalnya, aku tidak mau jadi orang munafik. Yah, aku akui bahwa aku menyukainya. Tapi apa yang dapat aku perbuat? Meskipun aku suka, apakah harus kukatakan? Engga kan, gokil aja.
            Ingin kubunuh rasa ini... ya ampun... aku malu. Sungguh.
Kini, tiap kudengar suaranya, kulihat bayangnya, sosoknya melintas dihadapanku.. aku merasa rusuh. Hatiku tercekat.. seperti ada listrik jutaan volt menyengatku. Hatiku tak dapat kudiamkan.
            Disitu ujianku.
Aku harus mati-matian menahan pandanganku...
            Aku tak ingin orang lain. Tahu. Cukuplah hanya aku....
Dulu aku hanya menganggap dia saudaraku, saudara seperjuangan. Aku menyayanginya sebagai keluargaku. Namun kini, aku merasa tak tenang jika ia berada disekitarku. Aku mulai sulit menganggapnya sebagai sahabat... karna rasa sudah bermain.
            Haduh daraaaaaaaaaa,...............................
Aku mesti gimana dong? Aku aja bingung... :(

            GALAUGALAUGALAUGALAU
Yaah... seperti yang kubilang kemarin, baiknya kubiarkan saja rasa ini. JANGAN DIPUPUK.
           :) tapi aku senang, aku hanya tidak menyangka saja aku bisa menyukai ia..
Hey Py, aku punya singkatan, untuk dia yang tak bernama.
Akan kunamai dia... emh... ”mahbub”. Yang artinya, ”yang tersayang” :)

No comments:

Post a Comment